Tidak Banyak yang Tahu, Inilah 5 Ciri Utama Kaos Distro

0
1225
views

Ciptaloka.com – Sebagai penggemar pakaian bermerek, tentunya kamu pasti pernah dong mengenal istilah kaos distro? Buat yang belum tahu, distro itu adalah singkatan dari distributor store. Yakni sebuah toko pakaian yang mendistribusikan atau menjual pakaian dari beragam merek terkenal.

Nah selain definisi di atas ada pula arti kocak dari istilah distro itu sendiri, yakni Di Sisi Trotoar. Biasanya sih hal tersebut diasosiasikan guna mengejek brand pakaian bermerek, namun ternyata palsu dan umum nya dijual di pinggir jalan begitu.

Secara sejarah, terminologi distro pertama kali mencuat di Bandung. Kala itu trend fashion di tahun 90-an kebanyakan didominasi oleh style nan seragam ala-ala brand bermerek di mall begitu.

Lalu hadir-lah sebuah toko pakaian yang bernama Reverse Distro pada tahun 1994. Mereka mencoba menawarkan desain pakaian nan berbeda, sebab lebih terfokus pada hasil karya brand baju indie lokal, internasional, serta mengusung tema beragam band, genre musik, hobi, dan menantang eksistensi brand bermerek nan sudah terkenal terlebih dahulu.

Buah dari ide tersebut, dari tahun ke tahun semakin banyak bermunculan brand pakaian lokal. Tidak hanya di Bandung, melainkan hampir di seluruh negeri.

Maka dari itu, sampai hari ini udah semakin banyak pula orang-orang yang mulai terbiasa dengan istilah Pakaian atau Kaos Distro.

Merujuk pada hal di atas, pertanyaan pun muncul. “Sebetulnya, adakah cara membedakan baju distro original dan kw?”

Pertanyaan bagus, maka mari kita pelajari bersama di artikel bawah ini ya:

Tidak Banyak yang Tahu, Inilah 5+ Ciri Utama Kaos Distro yang Asli

Apa sajakah?

Sebagai pembuka, ada baiknya kita samakan dulu sudut pandangnya. Bahwa ciri pembeda utama yang akan kita bahas di sini adalah dari segi sang creator atau designer.

Mengapa demikian? Sebab dari segi model kaos, memang semua bentuk kaos hampir sama. Pun dari segi basic lainnya. Jadi ada baiknya kita mulai dengan…

1. Design pada Kaos

 Sesuai dengan bahasan sebelumnya, bahwa toko distro terkenal akan banyak menampung pakaian dari para designer atau empunya brand lokal. Artinya setiap dari mereka akan menonjolkan ciri desain kaos yang berbeda, benar kan?

Nah hal itulah yang menjadikan ciri pertama dari sebuah kaos distro, adalah design-nya.

Misal kita ambil contoh Kaos Distro Dreambirds Art Wear. Desain yang mereka usung selalu bertemakan dark, tidak lupa dengan logo brand bergambar wajah burung hantu. Harga kaos distro yang mereka usung pun biasanya di atas 100K dan terbatas.

Sementara Kaos Distro Erigo, lebih menonjolkan design kaos dengan bertemakan tulisan dan juga mitologi monster atau hewan Jepang. Harga kaos distro original mereka lebih murah, dengan stok yang selalu banyak pastinya.

Lain halnya dengan brand lokal Bandung yang satu ini. Adalah Three Second yang kebanyakan menonjolkan segi design typography, tidak lupa dengan sederet artis yang menjadi model utama produk kaos mereka.

Dari ciri pertama ini sudah mulai kentara bukan perbedaan dari kaos distro asli dan kaos biasa? Kalau belum kita lanjut deh…

2. Material Kaos

 

Terkhusus yang satu ini tentunya kamu pasti sepakat bahwasanya standar bahan kaos distro yang suka dipakai oleh clothing-an yang dipajang di toko adalah cotton combed ya kan?

Ada pun yang jadi pembeda, ialah gramasi atau ketebalan daripada kaos tersebut.  Bisa dikatakan untuk kaos distro yang umum saja menggunakan kaos ber-gramasi 24s, yang terbilang tebal.

Sementara untuk yang lebih tipis menggunakan kaos 30s. Tentang perbedaan ini kamu bisa temukan pembahasan detil-nya pada artikel di bawah ini:

Inilah Rahasia dari Bahan Kaos Cotton Combed, Bamboo, Supima

Tapi apakah ada merek clothing dari distro terkenal yang menggunakan bahan kaos selain katun combed?

Jawabannya ADA. Beberapa produsen memilih bahan katun bamboo, yang tentunya lebih alami dan harga lebih mahal juga.

Meski begitu, kaos distro berbahan katun bambu patut kamu miliki kok. Sebab dijamin lebih adem dari katun combed biasa.

3. Proses Crafting Kreatif

Teruntuk proses crafting di sini merujuk pada fase di mana kaos dijahit oleh vendor. Beberapa merek clothing, kadang memiliki pola jahitan khusus di produk yang mereka buat. Misal saja kaos dar Pot Meets Pop ini:

Sumber Gambar dari TETANGGA

Terlihat ada jahitan dengan teknik rantai pada bagian dada, dengan membentuk persilangan begitu. Kadang ada juga beberapa brand yang sengaja menjahit tag leher akan tetapi di posisi bawah kaos. Dan proses kreatif lainnya.

4. Ukuran Kaos

Sebetulnya kalau berbicara tentang ukuran, kembali lagi pada referensi sang creator brand itu sendiri. Namun, yang umum ditemukan di distro tekenal bandung adalah referensi ukuran yang berdasarkan pada postur tubuh internasional.

Hal tersebut tentunya dibuat dengan tujuan agar brand/merek mereka bisa dinikmati oleh masyarakat luas, bahkan sampai ke mancanegara.

Sedikit tips saja, jika kamu hendak membeli kaos dan bingung menentukan ukuran, bisa baca tabel di artikel yang satu ini:

Perbedaan Ukuran Baju Lokal dan Internasional Terlengkap!

Biar pas sampai, sesuai ukuran dan ekspektasi. Supaya belanja online-nya gak rugi, ya?

5. Proporsi Desain

Sebab kaos distro pria maupun kaos distro wanita memakai size yang bisa dikatakan lebih besar, hal itu berimbas pada gambar atau desain yang menempel di kaos nya.

Tentu ciri utama kaos distro asli, akan menampakkan porsi desain yang besar, pada kaos ukuran XL dan seterusnya.

Sementara pada size L/M biasanya porsi ukuran desain akan sama, karena perbedaan yang tidak terlalu kentara.

Untuk size S, pasti ukuran gambar akan diperkecil meski hanya sedikit.

6. Limitasi Produksi

Ini juga poin yang tidak kalah krusial guna menentukan ciri utama kaos distro. Yap! Biasanya produk yang ada di distro, tidak dijual secara banyak.

Hal itu dilakukan guna tetap menjaga eksklusifitas produk, serta ya tentu memperkecil cost untuk produksi. Malah kadang ada loh yang hanya menjual sebanyak 12 pcs saja, untuk kaos seri terbatas.

Dengan cara tersebut pun tentu akan memperkecil peluang orang lain membajak produknya. Ya kalo dari pemilik brand cuma bikin12 pcs, tapi banyak yang jual di tempat lain, sudah pasti palsu  ya kan?

Parahnya lagi, mash ada loh orang yang sudah tahu produk dibuat secara terbatas dan sudah pasti habis di pasaran, eh masih maksa buat beli yang bajakan. Gak support local product tuh biasanya.

Nah itulah beberapa kunci utama guna mendeteksi produk kaos distro yang asli. Gimana menurut kamu? Apakah punya tambahan atau tips pribadi? Komen langsung saja di bawah ini.

BACA JUGA :

1. Sudah Kamu Cek Belum? 11 Koleksi Kaos Anak Desain Fix Unik!

2. Apa Kamu Sudah Tahu Produk Kaos Gunung Terbaru di Ciptaloka?

3. Hot! Ini 59+ Template Desain Kaos Seragam Gratis Siap Pakai!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here