Ciptaloka.com – Tanpa banyak basa-basi, langusung saja kita masuk ke rumus yang pertama, yakni BAB. Kendati kata itu tidak enak dibaca pun didengar, terlebih menjurus pada rutinitas manusia di kamar mandi, tapi kamu harus percaya bahwa BAB ini adalah salah satu rumus copywriting yang jitu, yang sederhana serta mudah sekali untuk kamu aplikasikan.

Supaya tahu lebih lanjut mari kita bahas di bawah sini:

Contoh Copywriting dengan Rumus BAB

BAB merupakan singkatan dari kata Before, After, Bridge. Dengan rumus copywriting ini nantinya kamu akan diarahkan untuk membuat materi iklan, layaknya penuturan sebuah cerita.

Secara detail, Before diartikan sebagai kondisi konsumen ketika belum mencoba atau memiliki produk kamu.

Lalu kemudian After, membahas tentang proses perubahan yang dirasakan setelah konsumen membeli produk kamu.

Sedangkan, Bridge menyimpulkan cerita before dan after dengan lebih mendetail (misal menyebutkan nama produk atau jasa).

Untuk penjelasan yang lebih mudah, berikut ini ada salah satu contoh iklan produk pengharum mulut, dengan menggunakan rumus copywriting BAB.

Before:

Ada seorang konsumen bernama Rangga yang susah sekali berinteraksi dengan orang-orang di sekitar nya. Bukan karena introvert atau pemalu, melainkan karena Ia punya masalah dengan bau mulutnya.

After:

Kesal akan hal tersebut, Rangga pun mencoba mencari produk pengharum mulut nan mampu memberikan aroma wangi secara instan. Lantas Ia menemukan salah satu produk dan tanpa pikir panjang langsung mencoba menyemprotkan pada bagian dalam mulutnya.

Semenjak Ia rutin memakai produk tersebut, sekarang Ia jadi gemar berbicara dengan orang-orang, bahkan yang Ia tidak kenal sekalipun. Tingkat kepercayaan diri Rangga seolah meroket secara tiba-tiba.

Bridge:

Usut punya usut, produk yang Rangga beli tadi adalah OBM (Obat Bau Mulut) Tropica Beraroma: Bunga. Tak heran bila setiap kali Ia bicara, tidak hanya lontaran kata yang manis nan keluar dari mulutnya, tapi juga beraroma.

So, kalo kamu punya masalah yang sama, segera coba OBM Tropica Beraroma.

Cukup langsung balas chat ini dengan kata kunci “SAYA MAU” supaya dapat promo beli 1 dapet dua.

Nah setelah kamu baca contohnya di atas, pasti langsung paham maksudnya kan? Sungguh sangat sederhana sekali, tapi percayalah penjualan kamu bisa naik berkali-kali. Kalau begitu selamat mempraktekan rumus copywriting mudah yang pertama.

Belajar AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) Copywriting Example

Lanjut dengan rumus yang kedua, namanya adalah Formula AIDA. Rumus yang satu ini pun bisa dikatakan sangat mudah untuk dibuat, bila kamu memahami konsep dan arti dari masing-masing kata.

Langsung ke contoh copywrititing produk skincare, dengan target pasar remaja :

Attention (Pemakaian Headline dan Kalimat Pembuka yang Menarik)

Pengalaman Ospek Paling Memalukan!

Namaku Intan berikut adalah momen ospek memalukan yang pernah aku alami. Aku akan mulai dengan mengatakan bahwa “tidak semua ospek itu indah”.

Begitulah pandangan pribadi-ku tentang kegiatan tersebut. Pasalnya, dulu ketika masuk sekolah SMA para siswi remaja pastilah kurang aware dengan produk perawatan kulit.

Aku pun cukup PD aja gitu, kala harus mengawali ospek dengan wajah yang apa adanya. Berminyak, penuh noda bekas jerawat, komedo.

Interest (hal atau masalah yang menggangu)

Sayangnya para senior menganggap wajahku ini tidak terawatt, tak jarang mereka sering mengejek-ku dengan sebutan Si Macan Tutul, Juragan Minyak, bahkan Putri Persia (perawatan sia-sia).

Setelah masa ospek tersebut selesai, aku pun berjanji untuk berbenah wajah agar lebih baik ketika kegiatan belajar-mengajar nanti dimulai!

Desire (menemukan solusi masalah)

Ketemulah aku dengan produk skincare bernama SoluTeen, yang mengerti akan masalah kulit remaja. Tidak lama-lama langsung aku beli dan aplikasikan di wajah aku sendiri.

Saat olesan pertama mendarat di wajah, sumpah rasa dingin adem langsung merata begitu. Ditambah aromanya tidak menyengat, malah memberikan sensasi yang amat merileksasi.

Sebab setelah ospek ada durasi libur sekitar 1 minggu, mau tidak mau aku rajinlah merawat wajah dengan produk tersebut.

Tanpa terasa sudah satu minggu lamanya, dan saat masuk sekolah pun tiba. Dalam hati aku sangat tidak sabar menanti momen ini. Aku pun bersiap dengan memakai seragam SMA, Basic Make Up, Parfume, dan peralatan belajar. “I’m ready to face the world!” ungkap ku saat itu.

Opsional : Conviction (pembuktian)

Saat sampai di gerbang sekolah, terlihat beberapa senior yang mengospekku dulu mulai memandangi wajah ku tanpa henti. Seolah mereka tidak pernah bertemu denganku sebelumnya.

Sambil lewat, sebagai junior yang baik aku pun menyapa mereka dengan berkata “selamat pagi kak” secara sopan. Setelah aku lewat, terdengar beberapa bisikan “eh itu kan si macan tutul, kok dia jadi macan imut sih?” ada juga yang bilang “Wah! Si putri Persia beneran jadi putri nih!”

Mendengar kalimat tersebut, aku pun tersenyum penuh kemenangan dan dalam hati berkata “Ingat siswi baru yang dulu kamu hina? Beginilah kondisi dia sekarang!”

Setelah kejadian itu, julukkan “macan tutul, juragan minyak, putri persia” hampir tidak lagi ku dengar. Malah, sekarang mereka punya julukkan baru bagiku, yakni si tri eS (artinya 3 s: shinning, shimmering splendid)

Action (Kalimat Ajakan Membeli, Klik, dan Link)

Begitulah kiranya pengalaman ospek yang memalukan menurut pengalaman pribadiku. Kira-kira bagaimana dengan pengalaman kamu?

*edit: berhubung isi komen dibanjiri sama pertanyaan tentang produk skincare yang aku beli, ini aku kasih link tokonya: shopku/SoluTeen.

Bertepatan di tanggal 7/7 nanti mereka lagi ada diskon 70% untuk semua produk, jadi kamu bisa langsung kunjungi dan cepet beli. Stok mereka suka terbatas loh!

Selain persiapan peralatan sekolah untuk tanggal 11 nantinya, kamu juga harus mulai dengan perawatan wajah, ya?

Well, itulah bahasan tentang 2 contoh copywriting story telling, bermodalkan rumus B.A.B dan A.I.D.A yang mudah dan bisa segera kamu contek. Langsung praktek boleh dong.

BACA JUGA:

1. 11+ Media Promosi Unik yang Tidak Pernah Kamu Pikirkan

2. 39 Kalimat dan Kata-kata Promosi, yang Dijamin Memikat Pembeli

3. Alasan Kompetitor Kamu Pakai Kartu Ucapan tuk Bisnis Olshop