Ciptaloka.com – Bisnis kaos terbilang sangat dinamis. Hampir setiap tahunnya selalu saja memunculkan banyak sekali pembaharuan. Baik dari segi bagian desain, model, warna, dan trend terbaru.
Di tahun sekarang saja sudah banyak sekali bermunculan jasa print kaos sendiri di Bandung, sablon kaos sendiri, desain kaos satuan, atau pun cetak kaos custom.
Kebanyakan dari mereka mengerjakan proyek kaos satuan dengan mesin yang disebut dengan istilah DTG (direct to garment). Selengkapnya tentang DTG kamu bisa baca di sini: Sudah Tahu 7 Perbedaan antara Sablon DTG vs Sablon Manual Ini?
Terkhusus untuk mencetak suatu kaos dengan print DTG dibutuhkan bahan kain yang fit atau cocok dengan mesin tersebut. Jelas artinya tidak boleh menggunakan material kain yang asal, supaya hasilnya mantap dan maximal.
Supaya kamu tahu selebihnya tentang bahan kaos yang cocok untuk mesin DTG, silakan baca artikel yang ada di bawah ini:
Sudah tahu bahan kaos yang pas untuk dicetak mesin DTG?
Coba cek dulu nih:
1. Katun Carded
Kita mulai dari bahan yang terbilang jarang kamu dengar, yakni Cotton Carded.
For your information istilah carded berasal dari bahas inggris Carding, yang berarti sebuah proses mekanis yang mana menguraikan, membersihkan, dan mencampurkan serat dengan cara digaruk (dipisahkan) sebelum membentuk satu gulungan benang kain.
Dari proses carding-nya itulah kemudian bahan ini disingkat menjadi carded. Ciri utama kain carded terletak pada permukaan nya yang lebih kasar dan tebal bila dibandingkan dengan katun combed.
Kendati begitu, bahan ini cukup cocok untuk digunakan sebagai media ketika hendak mencetak kaos custom satuan.
Sebab salah satu kelebihannya yakni mudah menyerap tinta, sehingga gambar bisa bertahan lebih lama dan yang terpenting harganya juga bisa jadi lebih murah loh dari katun lainnya.
2. Katun Jepang
Yap! Dinamakan demikian lengkap dengan nama negaranya, mengindikasikan bahwa bahan yang satu ini memang sudah menjadi signature material from Japan.
Memang semua jenis katun yang diberikan label bertuliskan “japan design” pada ujung kain katun nya, bisa dipastikan bahwa itu Katun Jepang namanya.
Salah satu sumber terpercaya menjelaskan bahwa ciri utama dari bahan ini adalah 100% katun berkualitas. Dengan begitu tidak ada lagi yang namanya bahan campuran katun dan sintetik di kainnya.
Lewat kualitas yang premium itu pula menjadikan bahan ini terbilang pricey. Tapi price proof quality loh, karena permukaan kain katun jepang super lembut, mudah menyerap keringat, tidak gerah, dan aman banget di kulit.
Bahan ini pun terkenal sangat friendly guna digunakan di mesin DTG. Sebab sangat adaptif dan kooperatif. Cocok banget untuk dipakai oleh para jasa sablon kaos di Bali atau print dtg di Denpasar serta Indonesia.
3. Katun Bambu
Next, juga masih sesuai namanya. Jika katun sebelumnya banyak dihasilkan dari material kapas, untuk bahan yang satu ini dihasilkan dari sebuah bambu loh. We repeat literally tanaman bambu yang biasa jadi tiang penyangga gitu.
Tapi perlu kamu ingat bahwa tetap yang dipakainya itu hanya seratnya saja ya? Bukan raw material nya begitu.
Bahan katun bambu pun terkenal akan kelebihannya dalam hal ramah lingkungan. Sebab katun tersebut mudah sekali diurai, sehingga tidak meninggalkan banyak limbah.
Kelebihan lain dari katun tersebut adalah teknologi kain nya yang anti bacteria, super ringan, dan anti sinar UV. Jadi dijamin enjoy banget deh makenya.
Jadi sudah jelas ya kalau bahan katun bambu sangat cocok untuk dipakai mencetak kaos dengan mesin DTG. Sebab mudah menyerap tinta dan friendly pasti.
4. Katun Combed
Sebenarnya jika kamu ingin bahasan yang mendalam tentang katun combed bisa ditemukan di sini:
Cara Membedakan Bahan-Bahan Kaos: Cotton Combed, Cotton Bamboo, Cotton Supima, dan Cotton Carded
Namun jika TLDR (too long, didn’t read) Ciptaloka akan meringkasnya.
Jadi bahan katun combed itu berdasar dari serat kapas alami yang melewati proses khusus sebelum diputar menjadi gulungan benang, kemudian kain.
Serat benang pada katun combed pun dibedakan berdasarkan gramasi, yang umum ada 20s, 24s,30s, dan 40s.
Namun kamu jangan sampai terkecoh oleh angka tersebut, sebab ternyata semakin kecil angka malah bahan jadi akan semakin tebal. Sebaliknya, semakin besar angka gramasi nya jadi semakin tipis.
Ciri utama lain dari bahan combed adalah teksturnya yang lembut serta rata. Kemudian sangat pas untuk digunakan di daerah tropis sebab andal dalam menyerap keringat pada tubuh.
Soal mencetak desain, bahan combed pun menjadi bahan andalan utama pengrajin kaos custom di Bandung loh.
Pasalnya dari segi harga sangat affordable, dan untuk hasil cetakan pada kainnya sangatlah mantap. Meresap dan awet sempurna.
5. Bahan-Bahan Sintetis untuk Cetak Kaos DTG
Keempat bahan di atas bisa dibilang sebagai pure material atau bahan yang cukup didominasi oleh bahan alami entah itu kapas atau bambu.
Namun mesin DTG pun bisa loh mencetak pada bahan yang terbilang sintetik. Bahan-bahan itu diantaranya adalah: Viscose, CVC, dan Hyget.
Kebetulan ketiga bahan itu pun sudah pernah dibahas mendalam pada artikel ini:
Kenali Perbedaan Lengkap Tentang Bahan Kain Polyester, TC, Viscose, CVC, dan Hyge
Silakan kamu baca saja ya teman-teman 🙂
Baik demikianlah artikel tentang 7 bahan kaos yang pas untuk dicetak dengan mesin DTG.
Well kalau kamu penasaran dengan hasil yang aslinya, bisa langsung coba bikin kaos satuan di situs Ciptaloka.com ya.
Mesin yang digunakan di Ciptaloka adalah DTG bersertifikat internasional dan sangat terbatas untuk ada di Indonesia. So, hasilnya pasti keren sih!
BACA JUGA:
1. Terlengkap! Berikut 9 Langkah Praktis dalam Mencuci Kaos DTG
2. Mengenal Jenis-Jenis Tinta yang Membedakan Hasil Sablon DTG dan Manual
3. 33+ Template Desain Kaos Kelas Unik dari Gambar & Kata-Kata