Mitos dan Kutukan Piala Dunia. Kamu Percaya?

Timnas Favorit Kamu Bakal Kena Gak Nih?

2
4434
views

Ciptaloka.com – Di dunia ini, agaknya kita tidak bisa menghindari yang namanya mitos dan kutukan. Setiap aspek di kehidupan kita tentu akan selalu disangkutpautkan dengan kejadian berbau dua hal tadi, guna menerawang apa yang akan terjadi di masa selanjutnya.

Hal itu pun berlaku dalam sepak bola. Mengingat tahun 2018 sekarang ini piala dunia sedang berlangsung di Rusia, percaya atau gak peracaya, ternyata kutukan dan mitos Piala Dunia ini juga akan dan masih berlangsung di sana lho. Silakan kamu baca langsung deh:

Kumpulan Mitos dan Kutukan yang Selalu Terjadi di Piala Dunia.

Timnas Favorit Kamu Bakal Kena Gak Nih?

Siklus Asal Benua dan Negara Juara Piala Dunia

Semenjak digelar pada tahun 1930 silam di Uruguay, kisah mitos Piala Dunia ini mulai muncul ke permukaan. Dikatakan bahwa tidak akan ada perwakilan negara dari satu benua, yang bisa menjuarai piala dunia sebanyak 4 kali beruntun.

Contoh sederhananya kita lihat daftar juara di piala dunia pada 8 (delapan) pagelaran lalu. Berikut rincian nya:

  • Tahun 1986, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Argentina (Benua Amerika)
  • Tahun 1990, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Jerman Barat (Benua Eropa)
  • Tahun 1994, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Brasil (Benua Amerika)
  • Tahun 1998, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Prancis (Benua Eropa)
  • Tahun 2002, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Brasil (Benua Amerika)
  • Tahun 2006, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Italia (Benua Eropa)
  • Tahun 2010, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Spanyol (Benua Eropa)
  • Tahun 2014, Trofi Piala Dunia dimenangkan oleh Jerman (Benua Eropa)

Nampaknya di tahun 2018 ini, bilamana merujuk pada mitos dan siklus juara Piala Dunia di atas, bisa jadi pemenang Piala Dunia 2018 sekarang akan berasal dari benua Non-Eropa nih guys.

Bener gak ya? Kita lihat saja kebenaran mitos ini di Piala Dunia Rusia 2018.

Negara yang Menjuarai Piala Konfederasi akan Gagal di Piala Dunia

Germany won the game 1-0 and claimed their first Confederations Cup title. Alexander Demianchuk/TASS source https://goo.gl/ty2TAJ

Sebagai informasi, Piala Konfederasi adalah turnamen pemanasan yang biasa dilaksanakan satu tahun sebelum kejuaraan Piala Dunia digelar.

Turnamen tersebut akan diisi oleh negara-negara yang menjadi jawara di ajang kompetisi tingkat benua asal mereka, juara piala dunia, dan juga tuan ramah Piala Dunia berikutnya.

Berikut daftar kompetisi di tiap benua tadi; Juara Piala Asia, Piala Afrika, Piala Eropa, Copa America, Piala Concacaf.

Nah, dari kejuaraan konfederasi itu ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa setiap negara yang menjuarai ajang pemanasan ini akan GAGAL TOTAL di Piala Dunia. Well benarkah? Kita lihat data jawara konfederasi ini pada 4 pagelaran terakhir:

Pada tahun 2001, tercatat Prancis berhasil menjuarai piala konfederasi. Sayangnya, mereka gagal di fase grup Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang. Hmm?

Kemudian di tahun 2005, Brasil keluar sebagai pemenang di piala konfederasi. Namun, pada Piala Dunia 2006 di Jerman mereka gugur di fase perempat final. Wah?

Then di tahun di tahun 2009, Brasil kembali menang di Piala Konfederasi. Tapi… mereka kembali juga gagal pada babak perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika. Hmm?

Lalu, di tahun 2013, Brasil lagi-lagi menjuarai Piala Konfederasi dan berambisi mengusir kutukan/mitos ini. Naas, mereka kembali kandas di Semi Final Piala Dunia 2014 di Negaranya sendiri. What?!

Sesudah melihat data dan cerita di atas, kira-kira juara Piala Konfederasi 2017, yakni Jerman, akan beruntung gak ya tahun ini? Atau malah bakal kena mitos juara bertahan Piala Dunia?

Kutukan Jerman Barat untuk Inggris yang Tidak Akan Pernah Juara Piala Dunia Lagi?

Kisah yang satu ini sepertinya sudah sangat populer bagi para pecinta bola.

Source pict from bbc.co.uk

Terlebih sampai sekarang, sang korban kutukan, yakni Inggris masih terlihat sempoyongan setiap kali berlaga di Piala Dunia. Apa penyebabnya? Begini cerita salah satu momen Piala Dunia Terbaik ini.

Pada partai Final Piala Dunia tahun 1966, Inggris bertemu dengan Jerman Barat. Permainan kedua tim dapat dikatakan berimbang karena sampai 2 x 45 menit skor sementara berakhir dengan angka 2 – 2.

Dengan begitu, pertandingan pun dipaksa harus dilanjutkan pada waktu tambahan. Nah di sinilah Inggris mulai beringas dengan mencetak 2 gol sekaligus, dibantu juga dengan catatan hattrick dari penyerang nya yakni Geoff Hurst (yang kemudian membawa namanya menyandang gelar kehormatan sir dari Kerajaan Inggris).

So, skor pun harus ditutup dengan kemenangan 4 – 2 untuk Inggris, dan mereka keluar sebagai Juara Piala Dunia 1966.

Tapi, dari kedua gol di babak tambahan tadi, ada satu kontroversi yang memperlihatkan bahwa Bola dari salah satu gol Geoff Hurst tidak melewati garis gawang.

Sontak, para pemain Jerman Barat melakukan protes atas Gol tersebut dan menuduh Inggris curang.

Berangkat dari sakit itulah, konon Jerman Barat mengutuk Inggris tidak akan pernah Juara Piala Dunia lagi.

Well, bila melihat dari tahun 1966 sampai dengan piala dunia 2014 lalu saja, memang Inggris sangat terseok-seok dan belum pernah lagi mencapai Final sekalipun.

Mempan gak sih kutukukan dari penyihir asal Jerman Berat ini? hehe

Mitos Lain: Penyandang Peringkat 1 di FIFA, Selalu Gagal di Piala Dunia?

Hmm, kalau bicara soal mitos yang berikutnya, cukup menarik perhatian juga lho. Disadur dari Telegrapsh, bahwa siapapun yang duduk di tahta tertinggi peringkat FIFA, tak akan menjadi juara Piala Dunia yang mereka ikuti.

Kamu gak percaya? Coba lihat dulu daftar peringkat 1 FIFA dan juara di piala dunia pada 8 (delapan) pagelaran sebelumnya ini:

  • Peringkat 1 FIFA di tahun 1986 diisi oleh Prancis, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Argentina.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 1990 diisi oleh Belanda, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Jerman Barat.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 1994 diisi oleh Jerman, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Brasil.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 1998 diisi oleh Brasil, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Prancis.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 2002 diisi oleh Prancis, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Brasil.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 2006 diisi oleh Brasil, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Italia.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 2010 diisi oleh Brasil, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Spanyol.
  • Peringkat 1 FIFA di tahun 2014 diisi oleh Spanyol, sementara Piala Dunia berhasil dimenangkan oleh Jerman.

Gimana masuk akal gak nih? Buat informasi aja ya, per Oktober 2017 lalu, Jerman berada di puncak peringkat FIFA lho. Jadi, aman gak ya mereka buat Pildun 2018 sekarang?

Kutukan Mick Jagger, Sang Pembawa Sial?

Dikutip dari Mojok.co, kutukan ini bisa terbilang baru berlangsung pada 2 Piala Dunia lalu. Dikatakan bahwa negara mana pun yang didukung Mick Jagger ketika Piala Dunia akan kalah. Benarkah? Kita coba lihat di bawah sini:

Source Pict: https://goo.gl/RiX88u

Untuk yang pertama, terjadi ketika Piala Dunia digelar di negara Afrika Selatan 2010 lalu. Ketika itu Mick Jagger dan Bill Clinton nonton bersama pertandingan antara Amerika Serikat dan Ghana.

Amerika selaku negara yang diunggulkan, turut didukung oleh Mick Jagger dalam pertarungan itu. Sayangnya yang terjadi justru sebaliknya, Amerika harus kalah di tangan tim Ghana.

Berikutnya, masih di tahun dan piala dunia yang sama. Ada pertandingan yang mempertemukan Brasil dan Belanda. Kali ini Mick Jagger mendukung kemenangan Brasil, tapi…. hasilnya Brasil harus kalah di tangan para pemain Holland.

Di kompetisi yang tetap sama, kali ini beliau datang ke stadion untuk mendukung langsung Timnas Inggris sebagai negara kelahirannya yang akan berhadapan dengan Jerman.

Namun, yang terjadi di akhir pertandingan, justru Inggris dilumat dengan skor 1-4 oleh Jerman.

Beranjak 4 tahun berikutnya, di Piala Dunia Brasil, ada pertandingan seru antara Brasil vs Jerman. Di laga itu, Mick Jagger mendukung Brasil supaya bisa menang.

Well, kutukannya kembali terjadi, Brasil dipaksa gulung tikar dengan skor 1-7 untuk kemenangan Jerman.

Hal tersebut pun berlaku juga pada kelahan Timna Italia atas Uruguay dan Portugal atas Jerman. Sayang, menurut kabar burung, di tahun ini Mick Jagger banyak diboikot untuk tidak mendukung tim manapun yang bertanding. Kasihan ya?

Demikian, mitos dan kutukan piala dunia. Tahun ini masih berlanjut gak menurut kamu?

BACA JUGA: 

1. Selain Jersey, Ini Loh Produk Bertemakan Piala Dunia yang Bisa Kamu Pakai Saat Nonton Bersama!

2. 3 Cara Singkat dan Praktis dalam Mendesain Baju Sendiri di Ciptaloka.com

3. Kumpulan Mug Lucu Hingga Magic, yang Cocok Jadi Teman Kopi Kamu Biar Makin Asyik!

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here