Sudah Tahu Fakta Perayaan Halloween, Buah Labu, dan Oktober?

Simak ceritanya baik-baik

1
2229
views

Ciptaloka.com – Sebenarnya perayaan Halloween di Indonesia pada mulanya tidak terlalu dikenal.

Namun saking derasnya masuk budaya luar negeri, tanpa kita sadari, setiap mendekati akhir Oktober pasti saja hiasan Halloween bermunculan baik di mall atau cafe.

Untuk kita yang awam, pasti penasaran banget dong, kenapa sih Halloween itu harus identik dengan sesuatu yang seram?

Terus kenapa juga harus ada labu yang diukir sehingga terlihat menakutkan? And then kenapa peringatannya harus di akhir Oktober?

Wah pertanyaan kita memang banyak, tapi tenang. Semua ada jawabannya di sini:

Ini Penjelasan Tentang Perayaan Halloween, Buah Labu, dan Kenapa di bulan Oktober

Simak ceritanya baik-baik

Tradisi Awal Halloween sebagai Festival untuk Orang Mati?

Photo by NeONBRAND on Unsplash

Seperti ditulis oleh History.com, dinyatakan bahwa cerita Halloween pada mulanya merupakan festival yang sering dilaksanakan orang-orang Celtic (sekarang Irlandia atau britania raya), sekitar 2000 tahun silam.

Mereka menyebutnya festival Samhain (Re: sow-in). Acara tahunan tersebut tujuannya untuk merayakan tahun baru versi mereka di tanggal 1 November.

Hitungan tersebut didapat karena mereka yakin pada awal bulan November merupakan hari baik untuk musim panen, serta berakhirnya masa kegelapan.

Nah, masa kegelapan yang dimaksud adalah pada tanggal 31 di bulan Oktober. Yang kemudian dipilih sebagai tanggal Halloween.

Pasalnya mereka yakin betul, di hari itu, banyak orang mati yang arwah atau jiawanya hidup kembali, bergentayangan untuk menakuti warga sekitar.

Sebagai upaya penangkal energi jahat dari mereka, diadakanlah Festival Samhain tadi, di mana di sana berisi upacara persembahan untuk para dewa atau orang meninggal.

Ada binatang yang dibakar di dalam sebuah api unggun besar, kemudian orang-orang Celtic mengelilingi api besar tersebut.

Mereka pun memakai kostum berkepala binatang atau berkulit binatang sebagai upaya pembauran dengan para hantu, agar rasa aman dapat mereka rasakan.

Dari situ juga muncul istilah bahwa Halloween adalah festival untuk orang mati. Mungkin karena sejarah kegelapan yang kelam tersebut ya?

Halloween dan Jack O’ Lantern

Photo by NeONBRAND on Unsplash

Ada sebuah cerita Legenda lain yang turut berkontribusi memperkuat cerita menyeramkan di balik perayaan Halloween.

Adalah cerita dari seorang bernama Jack O’Lantern (Jack of Lantern) yang sering disebut oleh orang britain sebagai “Stingy Jack”.

Cerita legendaris ini banyak dipercayai oleh orang yang berada di wilyah Britania Raya.

Konon Jack pada mulanya ialah seorang manusia yang bekerja sebagai seorang petani.

Tapi karena kehidupan yang kurang baik, banyak berdosa, serta pelit, Ia pun mendapat kutukan dari sang Iblis.

Katanya Ia tidak dapat masuk ke surga, pun ditolak di neraka. Jadi arwahnya terus bergentayangan di wilayah bumi britania raya.

Kemunculan dari Stingy Jack pun selalu erat kaitannya dengan sebuah lobak atau kol yang menyerupai bentuk kepala dan dapat menyala pada bagian dalamnya.

Ternyata benda yang menyala di malam hari itu merupakan bagian kepala yang berguna sebagai penerangan yang Jack miliki.

Cahaya yang didapat berasal dari bara api abadi Neraka yang tidak akan pernah padam.

Nah, lobak api yang sering dibawa Jack pun menjadi salah satu ikon Halloween yang paling dikenal di Briatnia pada waktu itu. Hanya saja kalau sekarang kebanyakan menggunakan labu.

Tapi…

Iya ya? Kenapa jadi labu ngomong-ngomong?

Fakta Tentang Halloween dan Buah Labu

Photo by rawpixel on Unsplash

Menjelang migrasi besar-besaran orang Irlandia dan Britania ke wilayah Amerika di sekitar abad ke-19, akulturasi budaya pun terjadi.

Bila di Irlandia atau Inggris mereka biasa mendekorasi Lobak atau Kol sebagai ikon Halloween, nah di Amerika sana mereka mencoba beralih dan bereksperimen dengan menggunakan media buah Labu.

Waktu itu, memang negara Amerika dikenal sebagai penghasil buah labu terbesar di dunia.

Sesudah mereka mencoba, ternyata mereka pun beranggapan bahwa mengukir wajah Jack O’ Lantern pada sebuah labu lebih menyeramkan ketimbang pada Lobak atau Kol.

Begitulah seterusnya mengapa Halloween diidentikan dengan maskot buah Labu Kuning yang menyeramkan.

Itu tadi artikel yang menjelaskan tentang Arti Perayaan Halloween, Buah Labu, dan mengapa harus terjadi di akhir bulan Oktober.

Untuk itu, Happy Halloween Pals, cek juga nih koleksi produk bertemakan gambar ikon halloween yang populer:

BACA JUGA:

1. Cerita yang Tidak Kamu Tahu Tentang Pohon Natal

2. 10 Hal Wajib Ini Patut Kamu Persiapkan Sebelum Natal

3. Ini! 10 Ciri-Ciri Karakter Orang yang Lahir di Bulan Oktober

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here