Ciptaloka.com – Teknologi memang menunjang kehidupan manusia. Tidak hanya dalam keseharian saja, melainkan juga dalam dunia olahraga.
Seperti yang dialami dalam ajang sepak bola Piala Dunia. Pada 2014 lalu di Brazil, teknologi sepak bola yang berkembang di sana mampu mengoptimalkan penggunaan big data, material cleat pemain, dan teknologi garis gawang.
Sekarang di tahun 2018, di mana Piala Dunia bergeser ke negara Russia, teknologi baru pun turut berinovasi sebagaimana mestinya. Nah, supaya kamu lebih tahu, baca dulu yuk;
Berikut 6 Teknologi Canggih yang Membantu Piala Dunia 2018
Apa saja ya?
“VAR-VAR!” Begitu Teriak Salah Satu Pemain pada Seorang Wasit
Pertanyaannya, teknologi yang pertama ini sebenarnya apa sih? Well, kita mulai bahas dari namanya dulu ya. Kepanjangan V-A-R ialah Video Assistant Referee atau dalam Bahasa Indonesia berarti video bantuan (asisten) wasit.
Sebagai instrumen teknologi piala dunia yang mendukung kinerja wasit, tentunya VAR ini tidak main-main dalam cara kerjanya.
Terdapat sebanyak 33 kamera yang terpasang untuk merekam pertandingan di lapangan, di mana 2 diantaranya berada di pinggir guna memantau pergerakan offside.
Kemudian ada juga 8 kamera yang bisa diputar ulang secara lambat agar wasit bisa lebih mudah melihat kejadian penting seperti hands ball, pelanggaran di kotak penalti, dan pelanggaran keras.
Berkat teknologi VAR football ini, total sudah sekitar 10 tendangan penalti tercipta. Artinya funsi VAR di sini dapat menentukan sebuah hasil pertandingan.
Di balik kegunaannya, tetap masih ada kontroversi yang mengikutinya. Misal saja keluhan dari para pemain, staff tim, dan bahkan pelatih.
Beberapa dari mereka sempat berkomentar bahwa teknologi Video Assistant Referee ini memang membantu menunjukkan keadilan di lapangan, akan tetapi tetap saja keputusan ditentukan oleh seorang manusia (wasit).
Big Bang Referee
Mau nanya nih. Misal kamu denger istilah kata “Big-Bang” apa yang langsung terlintas di benakmu? Boyband atau jam dinding besar di London?
Kalau jawabannya jam, maka hal itu berhubungan dengan teknologi yang ada di piala dunia selanjutnya ini. Yap! Namanya adalah Big Bang Referee.
Singkat cerita teknologi ini merupakan sebuah jam tangan canggih yang dibantu OS Wear dari Google guna membantu kinerja para wasit di ajang Piala Dunia 2018 di Russia.
Jam keren tersebut berbahan titanium yang diperkuat dengan 6 skrup membentuk huruf H.
Dalam jam tersebut, sang wasit dapat berinteraksi langsung dengan teknologi garis gawang, lalu melihat jumlah kartu yang dikeluarkan, skor real-time, nama pencetak gol, pergantian pemain, dan sisa waktu pertandingan.
Jika kamu memiliki dana kira-kira Rp 73 juta, kamu juga sudah bisa memiliki jam canggih itu lho.
Pasalnya Hublot, selaku perusahaan yang meluncurkan jam tersebut, merilis sebanyak 2018 buah jam tangan seri Big Bang Referee Russia secara terbatas. Tertarik?
Electronic Performance and Tracking System (EPTS)
Nama teknologi di Piala Dunia berikut memang sangat panjang. Supaya lebih mudah, kita sebut saja sebagai “Sistem Kinerja dan Pelacakan Elektronik”. That’s it.
Apa gunanya teknologi EPTS ini Kakak?
Proyeksi dari sistem ini sebenarnya cukup sederhana, yakni guna memberikan informasi tambahan pada para pelatih dari 32 negara yang bertanding di Piala Dunia 2018.
Inovasi yang digagas FIFA secara langsung ini mampu memberikan info berupa; rekapan statistik, rekaman video real time, metrik pemain, data posisi, dan medis.
Keseluruhan dari data tadi bisa diperolah dalam sebuah perangkat elektrobnik tablet yang dibagikan sebanyak 3 buah kepada setiap tim. Satu berguna untuk mengawasi stan, satu di bench, dan satu di tim medis.
EPTS dalam teknologi sepak bola beroperasi dengan menggunakan pelacakan optik yang dibantu juga oleh sistem satelit GPS. Semuanya terintegrasi pada tablet tadi.
So, para staff pelatih maupun medis jadi dapat memberikan keputusan yang tepat bagi timnya.
VR & 4K UHD Video
Terobosan teknologi dalam siaran Piala Dunia 2018 pun menjadi hal yang menarik untuk disimak lho. Tanpa tanggung-tanggung, konten berupa realitas buatan seperti VR (virtual reality) turut meramaikan nya.
Sayang, teknologi siaran ini hanya baru bisa kamu akses di aplikasi BBC Sport VR dan untuk beberapa pertandingan saja.
Selain itu, ada pula teknologi tampilan berkualitas Ultra High Definition (UHD) 4K. Kendati sempat diuji coba pada Piala Dunia 2014 lalu di Brazil, tapi baru tahun ini teknologi UHD bisa dioperasikan lewat nama besar siaran BBC.
Untuk itu siaran UHD 4K ini masih bersifat terbatas lewat aplikasi iPlayer BBC bukan siaran televisi biasa. Kemudian, dari banyak pengakses hanya beberapa ribu saja yang bisa terlayani.
Tapi berkat adanya layanan ini, para penggemar sepak bola pasti bisa merasakan sensasi menonton yang lebih jelas, beda, dan puas tuh pastinya.
Koneksi 5G di Rusia
Dikutip dari Tempo.co.id Ericsson dan MTS mengutarakan bahwa Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi tuan rumah dalam hal penyebaran Massive MIMO (teknologi seluler canggih) serta…
pemasangan peralatan radio berkoneksi 5G pada beberapa tempat sentral semisal, stadion, tempat transportasi, landmark khas kota, lapangan merah, dan tempat yang banyak disinggahi penggemar.
Tentu hal ini menjadi sinyal positif guna kemajuan teknologi di piala dunia agar mampu lebih baik di masa mendatang.
Bola Adidas Telstar 18
Semenjak tahun 1970, Adidas telah menjadi penyedia bola resmi untuk Piala Dunia.
Untuk tahun sekarang, mereka hadir dengan bola canggih bernama Telstar-18 yang ditanami sebuah chip bernama Near-Field Communication.
Sekiasl info, nama Telstar terinspirasi dari satelit pertama yang memancarkan siaran TV di dunia, yaitu (Television Star).
Warna hitam dan putih pun sengaja dipilih dominan agar mampu terlihat jelas pada TV berwarna hitam-putih sekalipun.
Kembali pada chip NFC. Near-Field Communication ini didukung dengan Apple Pay dan juga Android Pay, sehingga bola seolah dapat dengan mudahnya berkomunikasi dengan smarthone.
Meski canggih, akan tetapi fungsinya hanya sebatas pada info produk saja ya.
Sebagai informasi tambahan, Adidas sendiri sebenarnya sudah pernah merilis bola canggih bernama Mi Coach.
Benda bundar yang pintar itu dapat dengan mudah memberikan informasi untuk belajar menendang bola, mengontrol bola, dan menyerang, layaknya seorang pemain profesional.
Sayangnya, Mi Coach tidak dapat digunakan sebagai bola dalam pertandingan resmi karena masalah ketahanan.
Berdasarkan penjelasan yang terakhir tadi, maka berakhirlah bahasan seputar teknologi cangggih di piala dunia 2018. Menurut kamu mana yang paling keren nih?
BACA JUGA:
1. Inilah Seniman Pembuat Trofi Piala Dunia yang Terkenal. Kamu tahu ‘kan?
2. Jajaran Hewan Unik, yang Pernah Jadi “Peramal” di Piala Dunia
[…] 1. Fakta Menarik tentang 6 Teknologi Canggih yang Membantu Piala Dunia 2018 […]
[…] 1. Fakta Menarik tentang 6 Teknologi Canggih yang Membantu Piala Dunia 2018 […]