7 Langkah Ampuh Untuk Membuat Diri Kamu Jadi Lebih Produktif

0
494
views

Ciptaloka.com – Tahukah kamu bahwa di Indonesia, rentang usia produktif itu dimulai dari umur 15 tahun sampai dengan 64 tahun. Mengapa bisa keluar angka tersebut? Karena hal itu didapatkan dari pengelompokan usia, kemampuan berpikir, serta kemampuan fisik.

Tidak heran bila kemudian dalam dunia kerja, seseorang dikatakan harus pensiun (berhenti bekerja karena usia) ketika Ia menginjak usia 57 tahun atau 65 tahun. Sebab pada rentang usia itulah seseorang sudah mulai dinilai tidak produktif lagi.

Bagaimanapun, pembahasan tentang produktivitas di atas adalah mengacu pada usia. Tapi kadang ada kalanya, seseorang yang masih muda pun sudah mulai melonceng dari kata produktif. Penyebabnya bisa banyak hal, bisa karena memang malas, lingkungan yang tidak mendukung, juga kebanyakan “nanti aja”

Tentu hal tersebut adalah sinyal bahaya. Sebab masih muda sudah tidak produktif sangatlah disayangkan sekali, ya?

Guna menanggulangi hal tersebut, Ciptaloka pun memiliki beberapa cara untuk membuat diri lebih produktif, dalam menjalani kehidupan sosial. Langsung nih…

1. Membuat Daily Activity

Dalam Bahasa Indonesia “Daily Activity” di sini adalah “Kegiatan Sehari-hari” artinya pada setiap harinya kamu itu harus menuliskan kiranya aktivitas apa saja yang harus kamu  akukan. Sebagai contoh begini:

Jika kamu bekerja, maka kamu tuliskan hal apa saja yang akan kamu kerjakan di kantor nanti. Misalnya kalau kamu sebagai desainer, isinya bisa :

  • Approval konten socmed
  • Revisi youtube
  • Buat konten tiktok
  • Konten promosi IG
  • Follow up copywriter

Dengan kamu tahu apa yang akan kamu lakukan di kantor, jadinya kamu tidak harus banyak membuang waktu untuk gabut mikirin mau ngapain.

2. Menentukan Skala Prioritas

Selain dari pada aktivitas, kamu pun harus tahu kiranya mana nih yang harus kamu pentingkan terlebih dahulu. Ada dua tipe orang, ada yang menyusun mulai dari yang termudah sampai yang tersusah, ada juga yang sebaliknya.

Tips lainnya kamu bisa mulai dengan mengetahui cara mengatur waktu kerja yang baik. Misal dengan menyusun berdasarkan skala deadline. Mana yang butuh cepet untuk dibereskan dan mana yang bisa kamu kerjakan di lain waktu.

3. Mengandalkan Diri Sendiri

Bisa jadi, dalam daily activity yang kamu susun ada campur tangan orang lain untuk menyelesainnya. Satu hal yang harus kamu tahu, jangan biarkan mereka merusak apa yang sudah kamu rencanakan.

Jika kiranya campur tangan orang lain itu bisa kamu tangani sendiri, kamu kerjakan langsung saja. Nanti biarkan peran dia kamu arahkan dengan dalih “mempermudah pekerjaan mereka”.

Toh daripada nanti tertunda dan merusak mood productivy so just do it. Kalau kamu rasa mampu mengerjakan secara mandiri.

4. Mengaplikasikan Metode Pomodoro

Salah satu cara menjadi produktif lainnya, adalah dengan Metode Pomodoro. Metode nan satu ini digagas oleh Francesco Cirillo guna melatih tingkat fokus seseorang ketika mengerjakan satu hal. Caranya mudah sekali kok, kamu bisa mulai dengan:

  1. Menyetel timer dengan durasi 25 menit
  2. Saat waktu sudah berjalan, kamu fokuslah bekerja hiraukan timer dan hal lain di luar pekerjaan
  3. Setelah waktu selesai, kamu bisa beristirahat selama 5 menit
  4. Saat istirahat jauhkan pikiran kamu dari pekerjaan yang sedang dilakukan
  5. Kembali menyetel timer dengan flow yang sama
  6. Jika sudah 4 kali dilakukan, durasi istirahat diperpanjang sampai dengan 15-20 menit.

Dengan mengaplikasikan metode tersebut, diharapkan diri kamu mampu untuk membiasakan diri dan tahu kapan saat bekerja, dan kapan saatnya beristirahat. Maka akan terciptalah yang namanya…

5. Productivity Mindset

Yap! Hal ini bisa ada jika kamu rajin mengaplikasikan kegiatan secara keseluruhan. Secara tidak langsung, nantinya baik pikiran dan tindakan kamu akan terbiasa untuk bekerja secara produktif.

Dengan begitu, kamu bisa ucapkan selamat tinggal pada kemalasan, kegabutan, kebiasaan internetan saat kerja, keinginan ghibah saat waktu kerja, dan kemunduran kemampuan.

Percayalah, produktifitas diri yang meningkat akan membuat performa kerja kamu menjadi melesat. Siap-siap atasan pun akan merasa menemukan pekerja yang tepat. Sehingga bonus bisa segera kamu dapat.

6. Self-Reward

Pun jika tidak mendapat pujian dari luar tentang produktivitas kerja yang meningkat, kamu masih bisa kok mendapakatkan reward dari diri kamu sendiri.

Misalnya jika kamu berhasil menyelesaikan tugas dalam daily activity, kamu bisa traktir diri kamu dengan makan siang yang sangat kamu inginkan. Pun membeli jajanan yang tidak bisa kamu dapatkan karena harus melakukan penghematan.

Dengan mengapresiasi diri sendiri maka kamu dapat menjaga mood prouctivity kamu. Dengan begitu, self-reward bisa menjadi sebagai salah satu cara menjadi produktif yang bisa kamu coba.

7. Jangan Menyerah

Nah yang terakhir, kamu pun harus belajar untuk memaklumi namun jangan menyerah. Memaklumi di sini merujuk pada kondisi, bilamana kamu baru mulai mengaplikasikan hal di atas, dan salah satunya belum bisa kamu capai, maka tidak apa-apa.Sebab tidak ada perubahan yang sifatnya instant, semua perlu proses dan tahapan. Yang terpenting kau konsisten untuk terus berusaha melakukannya.

Lalu jangan pernah menyerah, hanya karena kamju gagal mencapai semua hal. Toh pasti ada kan satu atau dua target yang terselesaikan? So, keep on working. Right?

Well, demikianlah kiranya tips untuk membuat diri kamu selalu produktif. Sebaik-sebaiknya, saran akan sangat tidak berguna jika tidak dilakukan. Jadi selamat mencoba!

BACA JUGA: Cara Cepat Untuk Mulai Belajar Mencintai Diri Sendiri 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here